Senin, 13 Mei 2019

REZEKIMU TAHU DI MANA DIRIMU






Mungkin kau tak tahu dimana rezekimu..
Tapi rezekimu tahu dimana dirimu..
Dari lautan biru, bumi dan gunung..
Allah memerintahkannya menujumu..
Allah menjamin rezekimu, sejak 4 bulan 10 hari kau dalam kandungan ibumu..

Amatlah keliru bila rezeki dimaknai dari hasil bekerja..
Karena bekerja adalah ibadah..sedang rezeki itu urusanNya.

Melalaikan kebenaran demi menghawatirkan apa yang dijamin-Nya adalah kekeliruan berganda..

Manusia membanting tulang, demi angka simpanan gaji..
Yang mungkin esok akan ditinggal mati..
Mereka lupa bahwa hakekat rezeki bukan apa yang tertulis dalam angka..
Tapi apa yang telah dinikmatinya..

Rezeki tak selalu terletak pada pekerjaan kita..
Allah menaruh sekehendak-Nya..

Diulang bolak balik 7x Shafa dan Marwa, tapi zamzam justru muncul dari kaki bayinya..
Ikhtiyar itu perbuatan..
Rezeki itu kejutan..

Dan jangan lupa..
Tiap hakekat rezeki akan ditanya..
_"Darimana dan untuk apa?"_
Karena rezeki adalah *"hak pakai"*
Halalnya dihisab..
Haramnya diadzab..

Maka, jangan kau iri pada rezeki orang lain...
*_Bila kau iri pada rezekinya, kau juga harus iri pada takdir matinya._*
Karena Allah membagi rezeki, jodoh dan usia ummat-Nya..
Tanpa bisa tertukar satu dan lainnya..

Jadi bertawakkallah, ridho dengan ketentuan Allah, sehingga apapun itu engkau akan merasa cukup dan penuh kenikmatan..





#Ad-Durunnafis #061KK

Pesan Ayah Untuk Anaknya

Related Post